السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Blok ini adalah sebagai ajang untuk belajar menulis dan berekpresi....kirimkan tulisan anda ke email ini sudani_cane88@yahoo.com, untuk kami posting di blog ini......

Minggu, 12 Juni 2011

TARI SAMAN MEMPESONA DAN MENYIHIR AFRIKA




Kru tari saman tampilan pertama kali di wisma duta
Sebagaimana diketahui bahwasanya tari saman merupakan salah satu tarian dari beberapa tarian yang ada di Aceh, karena Aceh sendiri mempunyai tarian yang begitu banyak, tari saman sendiri adalah tarian yang sangat di sukai oleh banyak orang, sehingga tarian ini mendapat perhatian dari dunia internasional, bukan hanya sabatas disitu saja, beberapa bulan yang lalu tari saman sudah di akui oleh badan seni internasional (UNESCO) menjadi salah satu tarian GO INTERNATIONAL.
Karena namanya yang sudah dikenal dan aromanya yang begitu mengoda, maka mahasiswa aceh yang berada di sudan tidak ketinggalan ikut andil dalam mengembangkan dan memperkenalkannya kepada masyarakat sudan dengan membentuk sanggar seni yang di kelola oleh KELUARGA MAHASISWA ACEH (KMA) SUDAN.
Dalam waktu yang terbilang singkat, dan tentunya dengan para syeikh-syeikh(pelatih) yang sangat berpengalaman dalam hal ini, tari saman sudah tampil tiga kali dalam acara yang berbeda-beda, tari saman pertama kali di tampilkan tepatnya pada acara HARI ULANG TAHUN(HUT) INDONESIA yang di adakan di wisma duta Khartoum-Sudan, acara ini di hadiri oleh para diplomat-diplomat dari Negara lain, tampilan pertama ini mendapat pujian dan sambutan yang sangat antusias dari para penonton, dan dalam hal ini duta besar Indonesia untuk Sudan juga tidak ketinggalan memberikan pujian.
 Tampilan yang kedua, tari saman mendapat undangan dari sebuah organisasi kemasyrakatan di sudan(majlis sya’biy) untuk mewakili indonesia, acara ini di hadiri oleh masyarakat Sudan dari bebagai daerah, karena dalam acara ini ada Sembilan Negara yang akan menampilkan masing-masing kesenian Negaranya, di mulai dari Negara Mesir dengan tari gasing-gasingnya, dan India dengan tarian khasnya, dan selanjutnya di ikuti oleh Negara Somalia, Sudan, Thailand, Fhilipina, Indonesia, Chad, dan Ethopia, walaupun yang di tampilkan bukan hanya tari saman saja, namun tari saman tidak kalah mempesona dari yang lain, bahkan pembawa acara dengan sengaja atau tidak sengaja mengucapkan kalimat MASYA ALLAH berkali-kali, ucapan ini biasanya di pakai oleh orang arab apabila menyaksikan hal yang sangat mengagum dan mencengangkan, sihir tari saman tidak berhenti disitu saja, bahkan seorang penonton yang pulang satu mobil dengan anggota tari saman telah terkena sihirnya, ini bisa dilihat dari kemampuannya memperaktekan garakan tari saman yang pertama kali dia saksikan.

                    Kru tari saman tampilan ketiga di International University Of Afrika
Tampilan yang ke tiga, ini undangan yang datang dari International University Of Africa (IUA), ini merupakan universitas yang paling banyak memberikan kesempatan belajar untuk mahasiswa Indonesia,  kali ini tari saman tampil dalam acara penutupan Pekan Budaya yang di adakan oleh Universitas, dalam acara ini di hadiri oleh Rektor-Rektor dari berbagai universitas, dan di saksikan oleh mahasiswa dari berbagai Negara dan benua yang berbeda, mulai dari Afrika, Asia, bahkan dari Eropa dan Amerika. Lagi-lagi tari saman menyihir para penontonnya, ini dapat di saksikan dari beberapa penonton yang tercengang dengan mulut yang terbuka(jangan di bayangkan) dan sambil bergeleng-geleng kepala yang di sertai dengan tepuk tangan, ini semuanya juga tidak luput dari apa yang di sampaikan oleh pembawa acara, sebelum tari saman di tampilkan, pembawa acara memberikan sedikit gambaran dari tari saman itu sendiri, dan mengatakan tari ini datang  dari Aceh, yaitu  salah satu daerah di Indonesia yang pernah di terjang oleh tsunami pada tahun 2004. Ternyata sihir tampilan yang ketiga ini tidak kalah tangguh dan mempesona dari tampilan yang kedua, kenapa dan mengapa??, ini terbukti dari salah satu penonton (umur 50an keatas) yang mendatangi para peserta tari saman yang sedang berbincang-bincang setalah selesai tampil, dengan mengucapkan salam dan langsung menyalami para peserta, dengan mata yang berkaca-kaca( hampir meneteskan air mata) seraya mengucapkan kalimat khas sudan ALIF MABRUK berkali-kali, kalimat ini biasa diucapkan kepada orang yang berhasil  dalam sebuah pekerjaan, dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

3 komentar:

  1. dalam islam selalu ada kedamaian

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Subhanallah...
    neu ba nan Aceh aduuen
    neu parayeekk nan nanggroe teuh Aceh Mulia..

    BalasHapus